Bahan-bahan yang diperlukan:
Pinggan kertas (besar), kekacang, gam UHU, reben, stapler
Cara-caranya:
1. Temukan bahangian tepi pinggan menjadi seolah-olah bentuk karipap dan staplerkan bahagian kiri dan kanan sebanyak 4 kali. Biarkan bahagian tengah kosong, jgn distapler
2. Tampalkan kekacang dengan menyusun mengikut kesukaan masing-masing.
3. Biarkan tampalan itu kering dan melekat dengan baik.
4. Staplerkan reben di hujung bahagian kanan dan kiri pinggan sebagai tempat pemegang atau penyangkut.
5. Anda boleh menggunakan poket itu sebagai tempat untuk menyimpan surat atau sebagai hiasan dengan membuat gubahan bungan yang ringkas pada bahagian tengah poket pinggang tersebut dan gantungkan.
SELAMAT MENCUBA
Nutty Multipurpose Pocket (Poket Kekacang Serbaguna)
Origami
Origami merupakan satu teknik lipatan samaada dengan menggunakan kain ataupun kertas. Ia merupakan satu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Origami merupakan satu kesenian melipat kertas yang dipercayai bermula semenjak kertas mula diperkenalkan pada abad pertama oleh di Cina pada 105 A.D. oleh seorang Cina dikasi yang bernama Ts'ai Lun.
Kertas yang diperbuat dari hancuran tumbuhan dan kain buruk membolehkan kertas dihasilkan dengan lebih mudah dan banyak. Contoh-contoh awal origami yang berasal daripada Cina adalah tongkang Cina dan kotak.
Pada abad ke enam, cara pembuatan kertas kemudiannya dibawa ke Sepanyol oleh orang-orang Arab; dan juga ke Jepun (610 A.D.) oleh seorang sami Buddha bernama Dokyo yang juga merupakan doktor peribadi Ratu Shotoku
Semenjak itu Origami menjadi popular dikalangan orang Jepun semenjak turun-temurun sehinggakan ke hari ini terutamanya dengan penghasilan kertas Jepun tempatan yang dipanggil Washi.
Dari Wikipedia Bahasa Melayu
~ HELLO KITTY~
~ Lipatan Daripada DUIT KERTAS ~
CARA - CARA MEMBENTUK ORIGAMI
~Origami Crane / Bangau~
~Origami Dinosour~
~Origami Rama - Rama~
~Origami Katak~
~Origami Kincir Air~
Apa itu Seni Khat?
Seni kaligrafi Islam atau ´seni khat´ merupakan khazanah tertua di dunia yang masih dimiliki oleh umat Islam. Perkembangan Islam yang tersebar ke seluruh pelusok dunia, menyaksikan kaligrafi Islam teradaptasi dengan perubahan yang berlaku tanpa menghilangkan ciri dan nilai keIslamannya.
Penulisan Khat yang pertama di dunia dipercayai dihasilkan di Kufah, Iraq dalam kurun ke tujuh. Fakta yang tercatat daripada sumber bertulis – seorang sufi mendapat ilham menghasilkannya melalui mimpi. Tulisan-tulisan yang dihasilkan dinamakan Kufic (Kufi) iaitu tulisan yang tidak bercantum. Ia digunakan sehingga kurun ke-12.
Pada kurun ke 10 – 17 seni kaligrafi Islam tersebar ke Parsi dengan gabungan-gabungan huruf yang lebih berseni.
Tulisan kaligrafi Islam ini terdiri daripada beberapa jenis iaitu ::-
khat Kufi
Khat Nasakh
Khat Diwani
Khat Thuluth
Khat Riqa
Source: Ejawi Portal
Pameran Pendidikan Seni Visual 2008
Pameran Pendidikan Seni Visual bertujuan untuk menghargai hasil karya murid-murid dan guru-guru. Diharap ianya dapat memberikan ilham kepada mereka-mereka di luar sana yang merancang untuk menganjurkan pameran yang seumpama ini. Apa yang paling penting, untuk mengadakan event sebesar ini, kerjasama daripada semua pihak amat diperlukan. Contohnya jika di sekolah, kerjasama daripada semua guru seni visual amat penting.Berikut ialah beberapa gambar semasa pameran pendidikan seni visual.
Batik (media-wax, fabric dye)
Apa itu batik?
Batik adalah proses mewarnai kain yang mengunakan teknik malam (wax-resist) untuk mencegah menyerapan warna. Dianggap sebagai seni nasional Indonesia, batik tradisional Indonesia tersedia dalam warna biru tua, coklat gelap dan putih. Walaupun asal kata "batik" tidak jelas, ada referensi yang menyatakan bahwa kata “Batik” berasal dari kombinasi "amba" (atau tulis) dan "titik".
Ni contoh batik yang saya hasilkan dengan bantuan kawan di sekolah untuk ilham lakaran motifnya.
Jika ada guru-guru yang berminat untuk mengajar cara membuat batik, pastikan cikgu mengawasi murid-murid semasa aktiviti mencanting kerana lilin(wax) tersebut sangat panas.
WHO ARE THEY? Modern Art (English Version)
ANNE-JULIE AUBRY
Anne-Julie was born in 1980 in a small town in Eastern France. She graduated from Beaux-Arts, Ecole de L'Image of Epinal (east of France), with a degree in Illustration at age 21.
Her work appears in several exhibitions, catalogs, children's books, magazines and websites. She also love to create various things with her hands. In February 2007, she decided to open a shop annejulie.etsy.com and moved to another one, early 2009: The Nebulous Kingdom.
The world of Anne-Julie is divided in two parts. She has a whimsical side and a darker one. Her inspiration comes from her childhood, from fairytales, from music and movies, Nature, dreams... but it also comes from her everyday life.
Springtime Blossom
source::
http://www.annejulie-art.com/
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
JEREMIAH KETNER
Location: chicago : illinois : Amerika Syarikat
About him:
Jeremiah Ketner, a chicago based artist who tends to paint charming little creatures floating through pastel dreamscape's. His Japanese pop art influenced imagery tends to describe the a more casual and carefree side of life. Ketner has been busy painting and exhibiting his works all over the world.
source::
http://smallandround.blogspot.com/2009_11_01_archive.html
Seni Lukis Daun??
(Natural Art Nr. 350. Created by Nature. 24 days on the ground in the woods. Sianowska Huta. Near Kartuzy. Poland)
http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Tylicki_Natural_Art_350.jpg
Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com
Aliran lain ::
Ekspresionisme
Impresionisme
Fauvisme
Neo-Impresionisme
Realisme
Naturalisme
De Stijl
sumber::
http://id.wikipedia.org/wiki/Seni_lukis#Seni_lukis_daun
Graffiti ???
Graffiti adalah gambaran atau lukisan yang dibuat di dinding-dinding bagunan rumah, ataupun lainnya. seorang yang menyukai grafiti tentunya pasti akan menggambarkan segala apa yang mereka fikirkan, namun ada juga sorang yang menggambar graffiti untuk menyampaikan pesan kepada masayarakat tentang apa yang dirasakannya. Oleh itu, seseorang graffiti akan membuat gambaran apa saja yang diinginkan mereka sekreatif mungkin sehingga gambaran yang mempunyai makna atau pesan kepada semua orang.
Graffiti itu memang seni yang bagus akan tetapi banyak sekarang yang membuat graffiti di sembarang tempat, di dinding sekolah mereka buat graffiti sampai di dinding rumah orang pun kadang ada yang membuatnya. Untuk itu baiknya ada tempat khusus untuk para pembuat graffiti membuat karyanya, seperti di Jawa (bandung, jogja, dan lainnya) mereka membuat graffiti di dikedai- kedai penjual disana. Oleh yang demikian, para penjual disana mendapatkan keuntungan karena kedainya akan selalu dikunjungi orang dan para pembuat graffiti juga boleh melakarkan hasil karya mereka.
olahan semula :
~Ayien~
petikan dari :
http://emotion-271108.blogspot.com/?zx=9e0320041429d170
Sejarah Seni Lukis Dunia
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang
manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan mereka.
Semua kebudayaan di dunia mengenal seni lukis. Ini disebabkan karena
lukisan
atau gambar sangat mudah dibuat. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan
lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya
dengan kunyahan daun-daunan atau batu mineral berwarna.
Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya
lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia,
sifat ini disebut juga dengan
dwi-matra
(dua dimensi, dimensi datar). Seiring dengan perkembangan peradaban, nenek moyang manusia semakin mahir membuat bentuk dan menyusunnya dalam gambar, maka
secara otomatis karya-karya mereka mulai membentuk semacam komposisi rupa dan narasi (kisah/cerita) dalam karya-karyanya.
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan obyek-obyek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut.
Bentuk dari obyek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut
citra
dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap obyeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah
bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam obyek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat
di daerahnya. Pencitraan ini menjadi sangat penting karena juga dipengaruhi oleh imajinasi. Dalam perkembangan seni lukis, imajinasi memegang peranan penting
hingga kini.
Pada mulanya, perkembangan seni lukis sangat terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Sistem bahasa, cara bertahan hidup (memulung, berburu dan memasang
perangkap, bercocok-tanam), dan kepercayaan (sebagai cikal bakal agama) adalah hal-hal yang mempengaruhi perkembangan seni lukis. Pengaruh ini terlihat
dalam jenis obyek, pencitraan dan narasi di dalamnya. Pada masa-masa ini, seni lukis memiliki kegunaan khusus, misalnya sebagai media pencatat (dalam bentuk
rupa) untuk diulangkisahkan. Saat-saat senggang pada masa prasejarah salah satunya diisi dengan menggambar dan melukis. Cara komunikasi dengan menggunakan
gambar pada akhirnya merangsang pembentukan sistem tulisan karena huruf sebenarnya berasal dari simbol-simbol gambar yang kemudian disederhanakan dan dibakukan.
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari
makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik
untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi
semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.
Seni lukis zaman klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:
• Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
• Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan
dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal. Selain itu, kemampuan manusia untuk menetap secara
sempurna telah memberikan kesadaran pentingnya keindahan di dalam perkembangan peradaban.
Zaman prasejarah
Seni lukis zaman pertengahan
Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai
sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.
Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan “bagus”.
Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme
(pemisahan unsur bentuk yang “benar” dari benda).
Namun sebagai akibat pemisahan ilmu pengetahuan dari kebudayaan manusia, perkembangan seni pada masa ini mengalami perlambatan hingga dimulainya masa renaissance.
Seni lukis zaman Renaissance
Berawal dari kota
Firenze.
Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ahli sains dan kebudayaan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia
sekarang.
Dukungan dari keluarga
deMedici
yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa.
Seni Rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut
kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki.
Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:
• Tomassi
• Donatello
• Leonardo da Vinci
• Michaelangelo
• Raphael
Art Nouveau
Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian
tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin.
Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, akan biaya pembuatannya menjadi sangat
mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.
sumber: wikipedia.org